YOGYAKARTA(CIO) – Dewan Juri Lomba Bertutur Tingkat Sekolah Dasar (SD) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogyakarta menilai 20 peserta yang masuk ke babak final 5 di antaranya terpilih sebagai peserta terbaik.
Babak final Lomba Bertutur siswa Sekolah Dasar (SD) se-Kota Yogyakarta yang digelar di halaman Perpustakaan Kota Baru, pada Selasa(09/08/2022), merupakan lanjutan dari babak penyisihan Lomba Bertutur pada 19 Juli lalu.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta menyebut Lomba Bertutur bertujuan untuk meningkatkan kegemaran membaca dan melestarikan budaya lokal terhadap generasi muda di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Seluruh peserta diwajibkan membawakan cerita rakyat dari DIY agar mengenal dan belajar banyak di daerahnya.
“Maka dari situ peserta akan lebih mengenal dan belajar tentang banyak hal yang asalnya dari wilayah DIY khususnya Kota Yogya,” ungkap Pustakawan Ahli Muda, Sri Anik Lestari, Rabu.
Sri Anik Lestari mengatakan tujuan lain dari Lomba Bertutur untuk melatih kepercayaan diri, mengasah bakat dan kreativitas siswa-siswi sehingga dapat terampil dan imajinatif.
Manfaat dari lomba itu peserta dapat memberikan pesan moral kepada masyarakat melalui dongeng dan cerita rakyat yang dibawakan.
“Pada intinya, melalui kegiatan ini tujuannya untuk meningkatkan literasi sejak dini,” ungkapnya.
Lomba Bertutur yang didukung oleh sastrawan, budayawan, pustakawan dan praktisi, sebagai dewan juri turut memberikan edukasi bagi peserta.
Pada babak final, setiap peserta memiliki waktu tujuh menit. Juri melakukan penilaian mulai dari penampilan, cara dan teknis bercerita serta penguasaan materi.
“Saat bercerita peserta harus menjaga emosinya meliputi penekanan kalimat, intonasi, gestur dan ekspresi,“ jelas Evi Idawati, selaku anggota Dewan Juri.
Terang Evi, dalam bertutur tidak sebatas menghafal naskah yang akan dibawakan, namun perlu seni agar terjadi keterikatan dengan penonton, sehingga cerita yang disampaikan lebih mengena.
Kelima peserta terbaik yang berhak menerima penghargaan, Juara I Azzahra Farzana Nur Rahmah dari SD Muhammadiyah Sapen 1.
Juara II Raasyid Kamaljubair Mahiran dari SD Muhammadiyah Karangkajen 1 dan Juara III Sheva Helwa Syakira dari SD Muhammadiyah Sapen 1.
Kemudian Juara Harapan I Avisa Rajwaa Parahita dari SD Muhammadiyah Nitikan dan Juara Harapan II Elvareta Cira Indy Faustine dari SDIT Luqman Hakim.
Penghargaan berupa Piagam Wali Kota Yogya dan uang pembinaan akan diberikan kepada seluruh peserta terbaik sebesar Rp 5.000.000 (Juara I), Rp 4.500.000 (Juara II), Rp 4.000.000 (Juara III), Rp 3.500.000 (Juara Harapan) dan Rp 3.000.000 (Juara Harapan III).(***)