Cakrawalaindonesia.id – Bagi sebagian orang, membeli rumah bekas merupakan salah satu hal yang paling banyak dipilih dibandingkan dengan membeli rumah yang baru.
Meskipun rumah bekas biasanya lebih terjangkau daripada yang baru, ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan agar Anda tidak merasa menyesal setelah transaksi selesai.
10 Tips Membeli Rumah Bekas yang Harus Diterapkan
Berikut adalah beberapa tips penting untuk membeli rumah bekas dengan bijak yang harus diterapkan agar tidak rugi di kemudian hari.
1. Tentukan Anggaran Anda
Langkah pertama dalam membeli rumah bekas adalah menentukan anggaran Anda.
Ini termasuk tidak hanya harga rumah itu sendiri, tetapi juga biaya lain seperti pajak properti, biaya notaris, biaya pemeliharaan, dan biaya pembaruan. Pastikan Anda memiliki anggaran yang realistis dan dapat memenuhinya.
2. Cari Lokasi yang Sesuai
Lokasi adalah faktor penting dalam membeli rumah. Pertimbangkan akses ke fasilitas umum, keamanan lingkungan, dan jarak ke tempat kerja, sekolah, dan pusat perbelanjaan.
Anda mungkin ingin mengunjungi lingkungan pada berbagai waktu hari untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang kehidupan sehari-hari di sana.
3. Periksa Kondisi Bangunan
Rumah bekas cenderung memiliki kekurangan dan kerusakan yang perlu diperbaiki.
Sebelum membeli, lakukan pemeriksaan menyeluruh atau menyewa seorang inspektur rumah profesional untuk mengidentifikasi masalah potensial.
Hal ini dapat membantu Anda mengetahui sejauh mana perbaikan yang diperlukan dan berapa biaya yang harus Anda keluarkan.
4. Perhatikan Struktur dan Fondasi
Pastikan untuk memeriksa struktur rumah dan fondasinya. Kerusakan pada fondasi atau struktur dapat mengakibatkan masalah serius di kemudian hari.
Apabila Anda menemukan kerusakan serius, pertimbangkan untuk mendapatkan saran dari seorang insinyur struktural.
5. Kenali Riwayat Pemeliharaan
Tanyakan pemilik sebelumnya tentang riwayat pemeliharaan rumah.
Apakah ada perbaikan besar yang dilakukan? Kapan terakhir kali atap diganti atau sistem pendingin dipelihara? Mengetahui sejarah pemeliharaan dapat membantu Anda memahami kondisi rumah.
6. Pertimbangkan Biaya Pembaruan
Rumah bekas mungkin memerlukan pembaruan atau perbaikan.
Pertimbangkan biaya ini dalam anggaran Anda. Terkadang, pembaruan besar seperti renovasi dapur atau kamar mandi dapat menambah nilai rumah, tetapi pastikan untuk merencanakan dan menganggarkan dengan cermat.
7. Periksa Dokumen Legal
Pastikan semua dokumen legal terkait properti dan transaksi pembelian rumah telah diurus dengan baik. Ini termasuk sertifikat tanah, surat izin, dan dokumen hukum lainnya.
Anda mungkin ingin berbicara dengan seorang pengacara properti untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
8. Tawar Harga dengan Bijak
Jangan takut untuk menawar harga rumah. Harga yang tercantum mungkin bukan harga akhir yang harus Anda bayarkan.
Lakukan riset pasar untuk mengetahui harga yang wajar dan pertimbangkan untuk menawar dengan bijak.
9. Pertimbangkan Investasi Jangka Panjang
Ketika membeli rumah bekas, pertimbangkan investasi jangka panjang.
Anda mungkin tidak mendapatkan semua fasilitas dan fitur yang Anda inginkan saat ini, tetapi jika lokasi baik dan struktur kuat, Anda dapat mempertimbangkan untuk membuat perbaikan dan peningkatan seiring berjalannya waktu.
10. Gunakan Agen Properti yang Berpengalaman
Jika Anda merasa tidak yakin atau ingin mendapatkan nasihat profesional, pertimbangkan untuk menggunakan agen properti yang berpengalaman.
Mereka dapat membantu Anda menavigasi pasar rumah bekas dan memberikan wawasan berharga.
Membeli rumah bekas dapat menjadi investasi yang baik jika Anda melakukan penelitian dan persiapan yang cukup.
Dengan mengikuti tips ini dan melakukan pemeriksaan yang cermat, Anda dapat membuat keputusan yang bijaksana saat memilih rumah bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
